Tuesday, January 03, 2006

Pasar Mayestik

Pasar Mayestik atau Mestik kata kernet bis sih, kalau mengambil istilah suami adalah pasar umpel2an yang sangat favorite buat saya, rasanya belum afdol kalau setiap kunjungan ke Jakarta tidak mengunjungi pasar Mayestik ini.
Meski setiap kunjungan ke pasar Mayestik selalu ketempat yang berbeda tapi rasanya segala ada deh dipasar Mayestik ini.

Kadang hanya mencari siwalan atau orang Betawi bilang buah lontar, atau juga buah atep atau kolang kaling, atau harummanis, makanan masa kecil yang gak bosen2nya dibeli....
Kalau makanan kecil waduh tempatnya deh, rasa, ya namanya juga makanan kelas biasa, ya lumayan ajalah buat kangen2 makanan jajanan pasar.
Yang favourite kue ape, terutama yang ijo, padahal ijonya kan cuman pewarna, heran deh maunya koq yang ijo aja, onde2 mini, kue cubit, kue jajanan bersantan dari bubur lemu/sumsum, cendol, lupis, talam wah apa lgi ya sampe lupa saking banyaknya, oh ya krupuk palembang juga ada.
Pokoknya kalau pulang dari majestik gak cuman buah2an aja yang seru dibeli tapi juga jajanan pasarnya, jangan heran kalau pulang mudik selalu berakhir dengan naik timbangan badanku.

Kalau toko2 yang biasa dikunjungi ya : toko yang jual urusan kamar tidur dengan tirainya, lumayan bersaing harganya kalau dibanding jalan Samiaji - Bandung dan pesanan lebih cepat selesai dibanding dengan kalau pesan di Bandung, bisa 2 minggu bo'.

Toko lainnya yang sering dikunjungi biasalah selain urusan perut, ya urusan per bajuan apalagi kalau bukan toko kain.
Mula2 langganan saya Bombay Textile, tapi pelayanan disitu agak kurang cocok dengan hati, maka cari2 lagi toko kain mana yang barang2nya sesuai selera dan pelayanannya juga ramah. Ya ini sih bukan mutlak seperti itu tetapi biasa masalah selera dan selera tiap orang pasti beda2.....

Sambil beli harumanis didepan Fancy berfoto, biar gak kayak promosiin Fancy gitu....


Mulai tahun belakangan ini langganan toko kain saya adalah toko Fancy, toko ini didapat setelah dibisikin temanku yang di Bontang 5 tahun lalu. Kalau ditoko ini lumayan barang2nya, pelayanannya ramah dan harga juga lumayan.
( makasih ya Ides - Bontang)

Milih2 ditoko ini lumayan bingung, banyak yang obral ( perasaan tiap kesana ada aja yang obral, aneh deh) dan pemilik toko itu juga selalu berusaha menegur dan menawarkan bahan2 kain yang kira2 sesuai dengan kita, juga selalu berusaha menyapa para pengunjung tokonya dan mengucapkan terima kasih pada saat kita keluar dari tokonya setelah selesai transaksi.
Saya suka seneng dengan perlakuan yang simple seperti ini, rasanya kalau mengambil istilah belanda adalah klanten binding = hubungan baik dengan klien, yang dia jaga dengan baik, menaikkan citra toko itu sendiri dan pembeli pun nyaman. ( wah toko Fancy, kamu mesti kasih aku korting lho , promosi gratis).

Kadang kala pernah juga saya temui suatu toko, pelayannya males betul menjawab pertanyaan kita hanya karena dandanan kita gak mencerminkan "yang berduit", lha namanya juga kepasar ngapain lagi mancing copet? ya dandan seadanya aja. Suka sedih saya lihat perlakuan semacam itu dan biasanya toko macam itu langsung dicoret dari "daftar kunjungan wajib.".

Kadang juga, kami sudah belanja banyak pada suatu toko, malah sudah sering kami singgah belanja tapi tetap saja pemiliknya gak pernah ramah, muka 'cumi' aja yang ditampakkan pada kami, ya lama2 males juga kita diperlakukan seperti itu, lha dimana kah namanya pembeli adalah raja ?
rupanya lupa si-owner, mungkin sudah terlalu pusing mikirin barang2nya....
jangan gitulah lah pak, meski kami adalah gak minta dianggap raja tapi ramah dikit kan banyak pahalanya tho pak ? iya kan ?.
Ya sama kasusnya seperti WJ itulah.....jadi aja di black list ama NCC.

Diperjalanan keluar pasar bertemu dengan seorang nenek, yang ngakunya sudah berumur 70 tahun masih berjualan kacang2an....salah satunya kacang bogor kesukaanku, sambil beli kacang bogor sambil difoto, eh mau lagi.....lihat saja gayanya....boleh kan?.
Hebat betul profil si nenek pekerja ini, sampai usia senja masih saja bekerja mencari sesuap nasi, semoga nenek sehat selalu ya ? amien.....

0 Comments:

Post a Comment

<< Home